Berikut ini kumpulan pantun cinta untuk para suami. Ditulis dalam beberapa bait. Terdiri dari pantun-pantun romantis, rindu, dan cinta.
Selain itu ada juga beberapa bait pantun yang bernada humor, lucu, atau jenaka.
Mudah-mudahan dengan ditulisnya pantun untuk suami ini, dapat menambah kemesraan Anda.
Mari kita mulai lagi berpantun ria bersama pantun pantun terbaru.
COWOK GANTENG
Untuk apa baju yang kumal,
Jangan disimpan hanya dibuang.
Ada perjaka ganteng maksimal
Ternyata beliau suamiku sayang.
Sampan bahtera runcing ujungnya,
Rumput jerami tumbuh di halaman.
Perempuan mana tak bahagia,
Punya suami sangat pengertian.
Kalau lubang ada hewannya,
Jangan diganggu banyak kasihan.
Kalau kakak jauh di sana,
Rindu dinda tiada tertahankan.
PANTUN ADA ENAKNYA PUNYA SUAMI
Borobudur candi mendut,
Pagi-pagi sarapan cucur.
Ada enaknya suami gendut,
jikalau tidur tak perlu kasur.
Kepiting besar namanya ketam,
Pandai memanjat cendekia menyelam.
Ada enaknya suami hitam,
Bisa jadi penjaga malam.
Padang rumput daerah berkuda,
Rumput hijau di halaman.
Ada enaknya suami duda,
Banyak ilmu dan pengalaman.
Batang bambu tumbuhnya lurus,
Kali kecil tempatnya ikan.
Ada enaknya suami kurus,
Tak sulit diet berpantang makan.
Angsa putih mengejar bebek,
Kaki sakit tertusuk duri.
Ada enaknya suami pendek,
Bisa berteduh di dada istri.
PANTUN ADA SUSAHNYA
Ada susahnya beternak bebek,
Sering terkena binatang lipas.
Ada susahnya suami pendek,
Atas kena bawahnya lepas.
Putih warnanya kapur barus,
Kapur kali gampang tergerus.
Ada susahnya suami kurus,
Orang menyangka tidak diurus.
Lucu menonton penari topeng,
Banyak senyum banyak tertawa.
Ada susahnya suami kerempeng,
Disangka minum susu kadaluarsa.
Bintang kecil namanya semut,
Naik satu ke atas bukit.
Ada susahnya suami gendut,
Ditahan berat dibiarkan sakit.
Beli petang suryapun tenggelam,
Duduk bersantai memakan bihun.
Ada susahnya suami hitam,
Tak kan putih disabun setahun.
Ada putihnya warna panda,
Warna hitamnya ibarat arang.
Ada susahnya bersuami duda,
Walau ganteng bekasnya orang.
PANTUN TENTANG SUAMI
Panjang ekor ikan pari,
Harum segar mangga kueni.
Letih tubuh kerja sehari,
Suami tiba minta dilayani.
Ada begal di ujung jalan,
Bawa geranat tiadak meledak.
Badan pegal seharian,
Punya suami tenaga badak.
Lonceng sapi namanya genta,
Sapi berjalan genta berbunyi.
Ngantuk sudah kedua mata,
Suami merengek ibarat bayi.
Pantun lainnya:
Pantun Dapat Gadis Manis
Pantun Semangat Kerja
Pantun Tentang Rindu
TERIMAKASIH UNTUK SUAMI
Hanya bermain layang-layang,
Badan berkeringat tangan bergoyang.
Hanya kakak yang saya sayang,
Malam teringat siang terbayang.
Sebatang kara terlunta-lunta,
Anak bajing bermain di tangga.
Terimakasih untuk suami tercinta,
Rela berkorban untuk keluarga.
Anak bajing memang berani,
Pergi ke kota mencari roti.
Tak cendekia adinda melayani,
Mohon dimaafkan sepenuh hati.
Sedap bunyi burung tekukur,
Terbang sebentar sampai terpekur.
Kalau dinda kurang bersyukur,
Bimbinglah dinda semoga tak kufur.
No comments:
Post a Comment