Inilah kumpulan pantun cinta untuk cowok. Daripada susah-susah menciptakan pantun, kau sanggup menggunakan pantun-pantun yang dibentuk di sini.
Semua pantun asli, orisinil, bukan jiplakan.
Semua pantun ialah pantun baru. Bukan dikumpulkan dari aneka macam macam sumber. Tapi pantun ini dibentuk sendiri.
Pantun untuk perjaka ini terdiri dari beberapa bait. Sengaja dibentuk aneka macam sub judul. Sehingga kau sanggup menentukan dan memilah.
PANTUN UNTUK BERKENALAN
Palu bukan sembarang palu,
Palu besi dari Selatan.
Malu memang terasa malu,
Tapi hati ingin berkenalan.
Harum-harum kayu gaharu,
Bawa ke kota di hari Rabu.
Senang punya sobat baru,
Bolehkah tahu siapa namamu?
Indah taman penyejuk hati,
Hujan lebat kencang anginnya.
Banyak sobat banyak rezeki,
Bersahabat menciptakan bahagia.
Kayu jati banyak getahnya,
Langit biru penuh awannya.
Ingin hati mengirim bunga,
Takut layu hilang segarnya.
Angin maritim bertiup malam,
Pohon kelapa tinggi semampai.
Ingin hati mengirim salam,
Takut-takut salam tak sampai.
Berlayar kapal ke maritim Jawa,
Pergi ke hulu kota Kelatan.
Biarlah kukirimkan doa,
mohon kebaikan untukmu kawan.
PANTUN JIKA CINTA KATAKAN SAJA
Ikan sepat berenang rapat,
Mandi di kali segarkan tubuh.
Siapa cepat ia dapat,
Yang lambat tertinggal jauh.
Kalau anak bermanja-manja,
Ibu hanya duduk terdiam.
Kalau cinta katakan saja
Tak usah disimpan tak usah dipendam.
Bercahaya sinar sang surya,
Malam merayap tak lama-lama.
Jika memang benar-benar cinta,
Hati ini siap menerima.
Onta bukan sembarang onta,
Onta Arab tinggi kakinya.
Cinta bukan sembarang cinta,
Cinta sejati membawa bahagia.
Anggrek mawar bukan benalu,
Hanya menginduk ke pohon randu.
Engkau aib akupun malu,
Cinta terurai menjadi rindu.
Ramai orang di hari raya,
Pulang kampung amat senangnya.
Akan kujaga dengan setia,
Setiap rasa yang kupunya.
PANTUN KALAU SAYANG, BERSABARLAH
Runcing ujung tanduk rusa,
Berlari kencang bagaikan kuda.
Apa daya anak manusia,
Rasa cinta menggebu di dada.
Anak bajing kejar kelinci,
Pohon saga layu mati.
Tak berakal saya berpuisi,
Tuk mencurahkan isi hati.
Siantar jauh dari kota,
Naik atap menggunakan tangga.
Tak pandai saya merangkai kata,
Menyusun kata kolam pujangga.
Kue lemang dari Bangka,
Makanan tradisi orang kaya.
Memang ada rasa cinta,
Bingung haruskah dikatakan saja.
Jika jala sudah ditebar,
Jangan kerikil dilempar-lempar.
Jika cinta tolong bersabar,
Jangan cinta kau umbar-umbar.
Mangga kueni banyak sepeti,
Makan satu dengan pala.
Cinta murni di bawa mati,
Di alam abadi mendapatkan pahala.
Sedap rasanya daging gulai,
Bunga mekar di ujung tangkai.
Dengan janji cinta dimulai,
Dalam janji nikah cinta dibingkai.
Daun talas daun keladi,
Tanam dulu di depan rumah.
Aku menunggu kau menanti,
Kalau jodoh tak kan kemana.
Jangan minta si anak rusa,
membawa buah tiada bisa.
Jangan cinta membawa dosa,
Akan dilaknat oleh Yang Kuasa.
PANTUN COWOK HARUS PENGERTIAN
Jalan-jalan di hari kamis,
Teman usang jangan dilupakan.
Makara perjaka jangan egois,
Pengertian itu yang diharapkan.
Ramai-ramai waktu kenduri,
Potong nangka dengan belati.
Cowok yang ingin menang sendiri,
Hanya menciptakan sakit hati.
Bukan cemas bukan gelisah,
Hanya rindu meronta-ronta.
Bukan emas dan permata,
Hanya pengertian yang kuminta.
Bagaimana pagi tiada cerah,
Mentari terik langit berawan.
Bagaimana hati tak bahagia?
Cowoknya baik sangat perhatian.
Bagaimana memanjat pohon randu?
Tangan di atas kaki ke hulu.
Bagaimana hati tak rindu?
Cowoknya lembut suka melucu.
Untuk apa mendayung sampan,
Kalau bahtera sudah berhenti.
Untuk apa berwajah tampan,
Kalau sukanya nyakitin hati.
PANTUN BUAT COWOK GANTENG
Kenapa api berkobar-kobar?
Gedung usang tiada terawat.
Kenapa hati berdebar-debar?
Cowok ganteng sedang lewat.
Tidur malam dalam kelambu,
Lelap hingga terdengar adzan.
Kalau jauh rasanya rindu,
Kalau bersahabat nervous duluan.
Jangan dimabuk oleh harta,
Jadikan harta amal sedekah.
Sudah kususun kata-kata,
Kalau didepanmu hilang semua.
Minum sekoteng hangat rasanya,
Minum segelas ada yang minta.
Cowok ganteng siapa yang punya?
Bolehkah saya jatuh cinta.
Kalau sudah meminum jamu,
Jangan lupa meminum madu.
Kalau sudah melihat wajahmu,
Cerah rasanya hari-hariku.
PANTUN CINTA BUAT TTM
Di bilang arang tapi merah,
Dibilang acar tak dimakan.
Dibilang sobat tapi mesra,
Dibilang pacar tapi bukan.
Bermain anak di halaman saja,
Hari panas badannya gerah.
Makara sobat nyaman rasanya,
Kalau berpacaran sukanya marah.
Berputar waktu berganti zaman,
Burung elang binatang buruan.
Katanya hanya sekedar teman,
Tapi kenapa suka cemburuan.
Mungkin memang kerikil permata,
Hanya tak berkilau bercahaya.
Mungkin ada rasa cinta,
Hanya kita tak menyadarinya.
No comments:
Post a Comment