Cinta bukan sembarang cinta. Cinta yang suci dan murni.
Cinta membawa berkah di dunia dan akhirat. Hidup senang hatipun tentram.
Inilah cinta yang sejati dan murni. Penuh dengan kasih sayang dan pengorbanan.
Bukan sekedar cinta romantis. Tetapi cinta yang penuh dengan perjuangan.
Kami susun pantun cinta sepanjang masa: wacana jatuh cinta, kesetiaan, pengorbanan, saling menghargai dan tolerasi.
Selamat membaca, selamat menikmati!
Indahnya warna kulit rusa,
Rusa kecil bermain di taman.
Cinta ini sepanjang masa,
Tak luntur sepanjang zaman.
Bunga mawar bunga melati,
Tumbuh serumpun bersahabat pandan.
Cinta murni untuk kekasih hati,
Setia selalu selama hayat di badan.
Batu permata mahal harganya,
Dijual ke pasar hari selasa.
Moga cinta membawa bahagia,
Hidup tentram kondusif sentausa.
Kedai makan di pertigaan,
Makan sepiring sanggup rambutan.
Kususuri jalan kebahagiaan,
Bersamamu bergandengan tangan.
Pantai lautan berada di tepi,
Ikan cakalang dalam goni.
Ombak lautan kan kuhadapi,
Demi cinta yang suci murni.
Pantun Lainnya:
Pantun Ibu
Pantun Cinta Islami
Anak melayu tanggal gigi,
Saat makan mangga kueni.
Hadirmu bagaikan embun pagi,
Di tengah gersang jiwaku ini.
Burung dara terbang ke awan,
Terbang tinggi tiada terlawan.
Kebaikanmu sungguh amat menawan,
Hatiku yang keras sanggup tertawan.
Api membara berwarna merah,
Bawa seember airnya tumpah.
Bertemu denganmu ialah anugerah,
Diriku yang dulu sekarang berubah.
Jauh tinggi terbang melayang,
Hinggap burung ke bunga kamboja.
Cantik baik dan penyayang,
Rela kukorban apa saja.
Pohon enau bunga melati,
Gugur satu terkena belati.
Engkau ialah cinta sejati,
Tak pernah hilang sampai ke mati.
Jika habis gulungan tali,
Rotan kecil jadi pengganti.
Jika berikrar saling mencintai,
Jangan lupa saling menghargai.
Cerita Qorun pemilik harta,
Hatinya sombong tiada menghamba.
Kalau memang saling cinta,
Saling bersabar jangan dilupa.
Kadang kencang larinya kuda,
Lebih kencang dari rusa.
Kadang pendapat sanggup berbeda,
usah egois saling memaksa.
Cinta membawa berkah di dunia dan akhirat. Hidup senang hatipun tentram.
Inilah cinta yang sejati dan murni. Penuh dengan kasih sayang dan pengorbanan.
Bukan sekedar cinta romantis. Tetapi cinta yang penuh dengan perjuangan.
Kami susun pantun cinta sepanjang masa: wacana jatuh cinta, kesetiaan, pengorbanan, saling menghargai dan tolerasi.
Selamat membaca, selamat menikmati!
Indahnya warna kulit rusa,
Rusa kecil bermain di taman.
Cinta ini sepanjang masa,
Tak luntur sepanjang zaman.
Bunga mawar bunga melati,
Tumbuh serumpun bersahabat pandan.
Cinta murni untuk kekasih hati,
Setia selalu selama hayat di badan.
Batu permata mahal harganya,
Dijual ke pasar hari selasa.
Moga cinta membawa bahagia,
Hidup tentram kondusif sentausa.
Kedai makan di pertigaan,
Makan sepiring sanggup rambutan.
Kususuri jalan kebahagiaan,
Bersamamu bergandengan tangan.
Pantai lautan berada di tepi,
Ikan cakalang dalam goni.
Ombak lautan kan kuhadapi,
Demi cinta yang suci murni.
Pantun Lainnya:
Pantun Ibu
Pantun Cinta Islami
ENGKAU BAGAIKAN EMBUN
Anak melayu tanggal gigi,
Saat makan mangga kueni.
Hadirmu bagaikan embun pagi,
Di tengah gersang jiwaku ini.
Burung dara terbang ke awan,
Terbang tinggi tiada terlawan.
Kebaikanmu sungguh amat menawan,
Hatiku yang keras sanggup tertawan.
Api membara berwarna merah,
Bawa seember airnya tumpah.
Bertemu denganmu ialah anugerah,
Diriku yang dulu sekarang berubah.
RELA KUKORBANKAN APA SAJA
Jauh tinggi terbang melayang,
Hinggap burung ke bunga kamboja.
Cantik baik dan penyayang,
Rela kukorban apa saja.
Pohon enau bunga melati,
Gugur satu terkena belati.
Engkau ialah cinta sejati,
Tak pernah hilang sampai ke mati.
SALING MENCINTAI SALING MENGHARGAI
Jika habis gulungan tali,
Rotan kecil jadi pengganti.
Jika berikrar saling mencintai,
Jangan lupa saling menghargai.
Cerita Qorun pemilik harta,
Hatinya sombong tiada menghamba.
Kalau memang saling cinta,
Saling bersabar jangan dilupa.
Kadang kencang larinya kuda,
Lebih kencang dari rusa.
Kadang pendapat sanggup berbeda,
usah egois saling memaksa.
No comments:
Post a Comment