Inilah Pantun Cinta Sejati Perihal Rindu Dan Pengorbanan

Romantis itu perlu. Terlebih di dalam membina cinta. Ada masa-masa di mana jiwa ini merindukan sentuhan lembut. Kata-kata nan indah menciptakan rasa cinta tumbuh dan bersemi.

Untuk para pecinta, kami sajikan pantun cinta sejati. Berisikan wacana rindu yang mendera. Tentang kasih sayang yang menciptakan jiwa melayang. Dan wacana pengorbanan, penantian, dan kesetiaan yang membangun cinta sejati.

Cinta sejati tidak diumbar. Kadang ia hanya tertanam di lubuk sana. Sama-sama menahan rindu dan cinta. Hanya diperdengarkan lewat doa.

Karena sebenarnya cinta sejati ialah cinta yang membawa dua insan menuju puncak kebahagiaan. Bukan hanya senang di sini. Melainkan senang hingga kehidupan awet nanti.

Jika cinta hanya berhiaskan nafsu, senangnya hanya sebentar. Bahagianya hanya bayang-bayang.

Oleh alasannya ialah mintalah fasilitas kepada-Nya untuk membangun cinta yang diridhai. Dimana seorang lelaki sanggup berkorban demi kebahagiaan wanitanya.

Dan perempuan bersedia rendah hati demi kesuksesan lelakinya. Ketika semuanya berpadu, dengan rahmat-Nya, rumah tangga tenang tentram dan senang menjadi kenyataan.

PANTUN CINTA SEJATI

Satu titik dua koma,
Beli baju berenda-renda.
Jatuh cinta di pandangan pertama,
Cinta murni terbit di dada.

Makan siang dengan tekwan,
Tekwan bunda lezat rasanya.
Wajah rupawan sangat menawan,
Akhlaknya mulia baik hatinya.

Walau pahit rasanya jamu,
Kalau diminum banyak khasiatnya.
Ingin rasanya menjadi pendamping dirimu,
Hidup senang selama-lamanya.

Sungguh indah istana raja,
Dihiasi emas dan permata.
Rela kukorbankan apa saja,
Asalkan mendapat dirimu cinta.

Mi bihun putih warnanya,
Daun jambu alangkah segarnya.
Walau bertahun-tahun lamanya,
Akan kutunggu dengan setia.

Senja sendu hujanpun basah,
Pergi ke pasar hari selasa.
Menahan rindu berat rasanya,
Berpisah denganmu mana bisa.

Jarum emas di dalam peti,
Jerami kering dalam pedati.
Cinta ini cinta sejati,
Kan kubawa hingga mati.

Dzikir pagi jangan dilupa,
Dzikir petang harus dibaca.
Sepi hati ini kalau tak berjumpa,
Kehadiranmu membawa bahagia.

Kota Mekah jadi kenangan,
Beribadah suatu kenikmatan.
Senyumanmu begitu menenangkan,
Jelas hatiku amat tertawan.

Anak kecil higienis hatinya,
Jauh mereka dari dosa.
Menatapmu membuatku bahagia,
Moga-moga sanggup hidup bersama.

Kalau membeli kayu meranti,
Jangan dicampur kayu cemara.
Lamaran kutunggu pinangan kunanti,
Sungguh diriku dimabuk asmara.

MOGA KAU JODOHKU

Tahun depan hendak ke Arab,
Membeli korma dengan celak.
Siang kuharap malam kuharap,
moga kamu jadi jodohku kelak.

Pohon hutan dibentuk kursi,
Kayu jati menjadi ukiran.
Diriku dan dirimu amat serasi,
kalau bersanding di pelaminan.

Kabut tipis turun melayah,
Bunga mawar mulai merekah.
Tidak kuharap banyak hadiah,
Hanya ingin komitmen nikah.

Beli empat mendapat lima,
Hati senang wajah berseri.
Ingin menjadi orang pertama,
Yang kamu lihat di pagi hari.

Kalung indah diberi liontin,
Dipakai boleh dilepas jangan.
Duduk senang jadi pengantin,
Sayang masih di angan-angan.

Orang sembahyang tenang hati,
Jiwanya tentram rasa bahagia.
Datanglah wahai kekasih,
Pinang diriku jangan ditunda.

PANTUN TENTANG RINDU

Panas api sangat membara,
Buah pisang dimakan kera.
Jauh tubuh amat sengsara,
Sebab rindu mendera-dera.

Padi ditanam datanglah hama,
Bangau terbang turun ke rawa.
Rindu segera hidup bersama,
Agar cinta tercurah semua.

Pergi ke kota jalannya rata,
Siapkan uang untuk berbelanja.
Bila boleh saya meminta,
Ingin kupinta jiwa yang setia.

Di toko online membeli baju,
Beli satu berwarna biru.
Tentang rindu begitu syahdu,
Kapan datangnya masa untuk bertemu.

PANTUN ROMANTIS DALAM CINTA

Mata bukan sembarang mata,
Mata jiwa mata hati.
Cinta bukan sembarang cinta,
Cinta sejati hingga mati.

Dengan emas cincin disepuh,
Lihatlah dulu dengan teliti.
Walau jauh kan kutempuh,
Demi mendapat pujaan hati.

Kenapa api berkobar-kobar?
Dengan jerami api bertemu.
Kenapa hati berdebar-debar?
Setiap dekat  denganmu.

Kenapa lari terburu-buru,
Berlomba kancil dengan si buta.
Kenapa di hati ada cemburu,
Itulah tanda di hati ada cinta.

Kenapa tumbuh pohon randu?
Agar diambil buah kapuknya.
Jika jauh kenapa ada rindu?
Itulah tanda ingin bersama.

PANTUN KASIH SAYANG INI UNTUKMU

Dalam rawa hanya seribu,
Hangatkan tubuh bersahabat tungku.
Dalam doa kusebut namamu,
Moga kamu jadi imamku.

Bukan emas bukan permata,
Nilai insan dalam keimanan.
Betapa indahnya dua cinta,
Jika disatukan dalam pernikahan.

Lama-lama duduk bersendu,
Perahu sampan lupa dibawa.
Sama-sama menanggung rindu,
hanya disimpan di dalam doa.

Mangga gincu mangga kueni,
Jatuh satu ke dalam kolam.
Kan kutabahkan hati ini,
Saat melewati masa-masa suram.

Jangan takut kepada hantu,
Berlindung padanya dengan berdoa.
Kutemani dirimu sepanjang waktu,
Saat susah ataupun ketika bahagia.

Pancing dikait jala ditebar,
Ikan gabus merasa gusar.
Saat engkau semakin sabar,
Kasih sayang ini semakin besar.

Tidur nyenyak beralas koran,
Mimpi indah sepanjang malam.
Melihatmu banyak berkorban,
Cintaku padamu semakin dalam.