Kita merangkai hari demi hari dengan tujuan tertentu.
Kita memerlukan hari demi hari dalam rangka membangun masa depan. Mereka yang pandai merangkai hari demi harinya, niscaya hidup dalam keterarahan.
Bukan sekedar mengabiskan waktu, waktu menyerupai materi bangunan yang kita susun untuk membangun istana megah.
Maka berjanjilah untuk menjalani hari Selasa ini dengan semangat yang membara.
Mohonlah kepada-Nya semangat yang tak pernah padam, kehendak yang amat kuat, keyakinan yang sangat teguh.
Biarpun seandainya hidup ini penuh dengan amukan badai, engkau sudah siap menghadapinya.
Ataupun jikalau kehidupan menyajikan bunga-bunga indah nan harum, engkau tidak akan pula terlena olehnya.
Tunaikan Misimu
Tugas kita ialah berupaya. |
Tunaikan misimu, baik misi jangka pendek maupun jangka panjang.
Jangan habiskan waktu kecuali untuk mendekatkan dirimu dengan tujuan.
Cita-citamu sedang menunggu di sana, untuk kamu sentuh dengan tangan perjuanganmu.
Fokuslah pada misimu. Bukan pada banyak sekali godaan.
Ketika seorang insan menyerahkan seluruh tenaganya untuk misinya, maka akan sangat gampang mencapai misi itu.
Tak perduli berhasil atau tidak, selama engkau bekerja maka impianmu akan terwujud.
Percikan Kata Kata Motivasi Untuk Hari Ini
Aku tak pernah gentar. Aku benar-benar ingin mencicipi deru abu kehidupan ini.
Bagaimanakah rasanya luka? Mungkin tidak sepedih yang kita bayangkan.
Aku menceburkan diri dalam kerja-kerja panjang.
Terbit di dalam hati bahwa usaha ini berakhir dengan kesuksesan.
Adakah yang lebih indah daripada menjadi pejuang impian?
Akhirnya saya tidak begitu terpukul dikala gagal. Bagiku kegagalan merupakan hal biasa dalam hidup.
Aku tidak percaya pada kekalahan.
Seolah-olah jiwaku berkata, “Datanglahlah wahai kehidupan. Aku siap menerimamu!”
Memang benar, betapa indahnya kesuksesan itu sesudah kita puas menitikan air mata dan keringat.
Kedamaian tiba seiring kesediaan mendengarkan hati nurani.
Rasa takut benar-benar tidak membantuku. Aku menghempaskannya jauh ke jurang yang bahkan tak sanggup kulihat lagi.
Semangatku meletup-letup untuk menggapai sasaran yang telah kutentukan.
Bayar Di Depan, Nikmati Di Belakang
Bekerja keras ialah cara membeli kesuksesan. Kita membayarnya di depan, bukan di belakang.
Apa yang engkau tanam akan engkau petik hasilnya.
Aku menanam kerja keras sebagai cara memanen keberhasilan.
Pada kesannya siapa yang bekerja keras dialah yang mendapatkannya.
Kita harus membuang jauh-jauh kebiasaan menunggu. Lebih baik menjemput masa depan itu dengan segenap usaha.
Jangan pernah meremehkan kekuatan doa.
Ada banyak hal di dunia ini yang sepertinya tidak mungkin namun jikalau Allah berkendak terjadi juga.
No comments:
Post a Comment