4 Hal Yang Sanggup Dilakukan Dalam Menanti Jodoh

Menanti jodoh merupakan saat-saat yang mendebarkan. Apalagi kalau kita benar-benar memelihara diri dari perbuatan zina ibarat pacaran.

Kita tidak hanya menyabarkan hati dalam penantian jodoh. Banyak hal yang harus kita lakukan selama masa-masa penantian itu.

Jangan sekedar termotivasi mencari jodoh. Yang lebih penting yaitu motivasi membangun keluarga bahagia: sakinah mawaddah, wa rahmah.

Lalu apa saja yang dapat kita lakukan selama masa penantian jodoh?

Jodoh sudah diatur. Yang baik untuk yang baik.

Bertaqarrub Kepada Allah

Tiada kenikmatan yang lebih besar bagi insan kecuali mengenal Allah dan akrab dengan-Nya.

Perbanyaklah istigfar. Karena dapat jadi terhalangnya rezeki, termasuk rezeki jodoh, dikarenakan maksiat-maksiat yang kita lakukan.

Banyak-banyak bertasbih, bertahmid, dan mengagungkan Allah sehingga jiwa semakin tenang.

Memburu Jodoh Dengan Doa

Bangkitlah di malam hari. Lalu tunaikan sholat malam.

Senantiasa ada waktu-waktu dikabulkan di setiap malam. Allah mencari hamba-hamba-Nya. Yang memohon akan dikabulkan. Yang beristigfar akan diampuni.

Di waktu itulah dikala yang sempurna “memburu jodoh” eksklusif kepada Allah.

Sesungguhnya kecemasan yang kita curahkan kepada Allah niscaya akan berganti dengan kedamaian.

Pelajari Ilmu Rumah Tangga

Sebelum memasuki mahligai rumah tangga, kita mempunyai banyak waktu untuk mempersiapkan rumah tangga itu sendiri.

Apa saja yang mesti dipelajari?

Kiat mencari jodoh yang shaleh dan baik.
Hak dan kewajiban suami dan istri berdasarkan Islam.
Cara menggapai keluarga sakinah ma waddah wa rahmah.
Bagaimana cara mendidik anak – buah hati.

Itulah minimal yang harus dipahami oleh Ayah maupun Ibu muslim.

Sehingga ketika menginjak masa pernikahan, kita telah mempunyai kesiapan dalam aneka macam hal.

Memperbaiki Akhlak

Sedikit demi sedikit perbaikilah sopan santun kita. Kita memang sulit mengubah sopan santun dalam waktu singkat.

Maka dari itu bersabarlah dalam memperbaikinya.

Saat memperbaiki sopan santun diri sendiri hakikatnya juga memperbaiki sopan santun dari jodoh kita.

Bukankah kita akan diberikan jodoh yang serupa dengan diri kita sendiri? Itulah sebabnya jangan terlalu mengkhawatirkan bagaimana jodoh, tetapi khawatirkan bagaimana sopan santun kita.

Minta Bantuan Kepada Orang Shaleh Dan Handai Taulan

Mengapa meminta tunjangan dari orang-orang shaleh? Sebab mereka tentunya akan mencarikan jodoh yang baik.

Akhlak dan agama merupakan pertimbangan yang paling utama.

Berbeda dengan orang-orang yang ilmunya hanya sebatas dunia. Mereka hanya berpikir jodoh yang baik dengan versi mereka sendiri.

Padahal kita amat membutuhkan kebaikan yang benar-benar baik di mata Allah.